Sunday, March 20, 2011

Tugas II

Universitas Gunadarma



Pembukaan : Masih inget nggak, filosopi SAPU LIDI? Kalo sebatang, gampang patah. Tapi kalo seikat, jadi kuat. Beginilah fondasi dasar usulan strategiku untuk membangun EI. Kita harus kerjasama. Masyarakat, pengusaha, pemerintah, pemilik modal (aka GOLD), politikus, kaum cendikiawan, semua. Dengan itu, kita bisa kuasai dunia.

1.      KAMPANYE CINTA PRODUK INDONESIA
Ngapain beli produk luar? Walaupun murah, tapi kutuan. Masyarakat Indonesia! Stop membeli produk luar. Cintai produk dalam negeri. Walau siKero dengan Carrefour dan Thalesnya, atau Kelelep dengan K-nya, alexander dengan Lethal Weaponnya, jualan murah, tapi gak ada manfaatnya buat negara. Tanamkan pada masyarakat, kalau produk impor itu kutuan. Hahaha

2.      EKSPANSI EKONOMI KE LUAR NEGERI
Industri food sudah over supply. Hentikan pembukaan perusahaan food baru. Yang udah ada, siapkan ekspor license untuk ekspor. Yang sukses jadi eksportir, bagi2 info ke pengusaha lainnya. Pemerintah akan menawarkan GOLD sangat murah untuk keperluan beli lisence. Manfaatkan juga KERIS buat mata-mata.

3.      INDUSTRI STRATEGIS.
Bentar lagi perang. Industri yang mendukung harus disupport penuh. Lanjutkan proyek Yayasan Sehat. Support penuh industri weapon. Upgrade company sampai Q5 kalau perlu. Pemerintah akan subsidi buat upgrade, dan menurunkan VAT dan IncomeTax di industri ini. Kemudian, pemilik industri weapon harap menjual weapon high quality dengan harga paling murah. Kalo perlu, profit margin cukupin buat bayar gaji pegawai aja. Biar semua citizen bisa pegang senjata. Bisa perang. Dan pemilik industri akan dikenang sebagai pahlawan, sosok yang mau berkorban untuk bangsa dan negara. Industri gift juga bersiap-siap, melakukan hal yang sama.

4.      MONEY MARKET
Pemerintah tetap ngumpulin GOLD dari pasar. Jangan sampai Indonesia kehabisan GOLD. Beli di harga yang wajar. We'll need it kapan-kapan.

5.      TAX
Turunkan VAT dan Income Tax di indusri strategis: Weapon dan Gift. Jadi pengusaha bisa berikan gaji lebih murah.
Naikkan Import Tax semua industri ke 50%. Harusnya sudah cukup untuk menghadang produk kutuan. Persetan dengan pasar bebas antar negara. Toh, mereka melakukan hal yang sama ke produk kita.

6.      TBA TBB
Lanjutkan kebijakan ini, supaya pengusaha gak pusing2 jualan di dalam negeri. Kita harus fokus ekspor ke luar negeri.

7.      LEMBAGA PENDUKUNG NEGARA
BEI melanjutkan tugasnya, sebagai pengawas money market. Pastikan hanya sedikit GOLD yang mengalir keluar negeri.
BNI'46 akan berfungsi sebagai asuransi ala Indonesia. Titipkan uangmu disini kalau mau berangkat perang.
RUMAH SAKIT SWASTA, nantinya mendrop gift ke para pejuang, atau citizen yang membutuhkan. Bisa bayar tunai, atau dengan mendebet rekening yang bersangkutan di BNI'46
KERIS, luar biasa. Mereka harus diberi penghargaan atas jasa2nya. Pemerintah akan mengapresiasi jasa2 mereka lewat donasi
YAYASAN SEHAT, lanjutkan pembangunan rumah sakit itu, sobat.

Initinya adalah, Indonesia saling kerja sama untuk mencapai tujuan kita: menjadi yang terbaik di dunia. Maaf, tidak sempat merapikan tulisannya.

Pemerintah Mulai Susun Rencana Utama Pembangunan Ekonomi 2011-2025
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kementerian terkait, pihak swasta dan pemerintarah secara bersama-sama telah melakukan dimulainya (kick off) penyusunan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 - 2025. 

Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisyahbanda, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (7/2). Turut hadir dalam acara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Didi Suwondo. Konferensi pers ini dilaksanakan seusai acara pembukaan "Kick Off Meeting Master Plan antara para Menteri Bidang Perkonomian bersama pemerintah Daerah dan pihak swasta" di Jakarta, Senin (7/2).

Armida mengatakan, penyusunan master plan ini merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada (SBY) retreat Bogor,  30 Desmber 2010 dan rapat kerja Presiden di Jakarta, pada 10 Januari 2010. "Pengembangan master plan ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Maret 2011, dan hasilnya akan diluncurkan oleh Presiden bersamaan dengan peresmian proyek-proyek tertentu pada awal April 2011," kata Armida.

Menurutnya, penyusunan master plan ini tidak dimaksudkan untuk mengganti dokumen perencanaan pembangunan yang ada, namun akan menjadi dokumen komplementer untuk menjawab tantangan dan dinamika pembangunan Indonesia saat ini. Yakni kompetisi regional dan global yang semakin menguat, mengoptimasi pengembangan potensi daerah, sinergi antara pengembangan ekonomi kewilayahan dengan pengembangan ekonomi sektoral dan daya dukung infrastruktur.

MS Hidayat mengatakan, prioritas utama ke depan ini adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan banyak mendatangkan investor.

Selain pembangunan infrastruktur, kata dia, juga meningkatkan pembangunan industri hilir, sehingga Indonesia pelan-pelan tidak hanya ekspor bahan mentah tetapi barang jadi. "Yang paling kita lakukan adalah industri hilir kelapa sawit," kata dia.

Fadel Muhammad menambahkan, prioritas lain pembangunan ekonomi ke depan adalah pembangunan daerah tertinggal terutama di kawasan Timur Indonesia. Ia mengatakan, kawasan Timur Indonesia mempunyai banyak potensi, terutama dalam bidang perikanan, [E-8]
Rencana Induk Pembangunan Ekonomi 2011-2025 Disiapkan

08-02-2011
Jakarta - Pemerintah menyiapkan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 - 2025 yang diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Maret 2011. "Pengembangan rencana induk ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Maret, dan hasilnya akan diluncurkan oleh Presiden bersamaan dengan peresmian proyek-proyek tertentu pada awal April 2011," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di Jakarta, Senin (7/2).
Ia menyebutkan, penyusunan rencana induk itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang disampaikan pada retret Bogor 30 Desember 2010 dan raker Presiden di JCC tanggal 10 Januari 2011. Penyusunan rencana induk itu melibatkan sekitar 400 peserta yang terdiri dari menteri, pimpinan lembaga, pejabat eselon I, gubernur, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, BUMN, asosiasi dunia usaha, pakar dan akademisi.
Penyusunan rencana induk merupakan langkah awal menuju Indonesia menjadi negara maju dan merupakan 10 kekuatan besar dunia di 2025 dan enam besar dunia pada 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif adil dan berlanjutan. Strategi penyusunan rencana induk meliputi tiga elemen utama yaitu mengembangkan enam koridor ekonomi Indonesia dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor dengan mengembangkan kluster industri dan atau kawasan ekonomi khusus yang berbasis sumber daya unggulan.
Selain itu memperkuat konektivitas nasional yang meliputi konektivitas intra dan antar pusat-pusat pertumbuhan di pulau dan pintu perdagangan internasional. Elemen ketiga mempercepat kemampuan iptek nasional untuk mendukung pengembangan program utama.
Sementara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pada 2025 PDB Indonesia diharapkan akan mencapai sekitar 3,8 miliar hinggga 4,5 miliar dolar AS sementara pendapatan per kapita mencapai 12,9 ribu hingga 16,1 ribu dolar AS sehingga Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi dan menjadi kekuatan ekonomi dunia. "Dengan pendekatan ini kita akan mencapai itu, hari ini BPS Umumkan PDB 2010 diharapkan pertumbuhan akan lebih dari target yang ditetapkan," katanya.












No comments:

Post a Comment