Sunday, May 4, 2014

Translasi Mata Uang Asing

Translasi mata uang asing adalah proses informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Berbeda dengan konversi antar mata uang asing yangmemiliki pengertian pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik,translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yangdinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi.Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait. Terdapat alasan dilakukannya translasi mata uang asing, diantaranya :
1.      Perusahaan dengan kegiatan operasional di luar negeri yang signifikan mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang informasi laporan kepada pembaca mengenai operasional perusahaan secara global sehingga diperlukanadanya penyamaan mata uang.
2.      Berkomunikasi dengan peminat saham asing. Perusahaan yang melakukan translasi merupakan perusahaan yang dalam bentuk usaha terbuka sehinggalaporan keungan dapat dibaca oleh masyarakat umum dengan mudah, sehingga dengan laporan keuangan yang sudah dikonversikan maka akan merangsanginvestor untuk menanam saham pada perusahaan.
3.      Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang.
4.      Mencatat transaksi mata uang asing. Transaksi dalam mata uang asing terjadi pada saat suatu perusahaan membeli atau menjual barang dengan pembayaran yang dilakukan dalam suatu mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan dalam mata uang asing.
5.      Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk perusahaan. Translasi tidak harus dibuat oleh perusahaan induk, anak perusahaan dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan mata uang yang digunakan perusahaan induk. Namun apabila perusahaan tersebut merupakan perusahaan tunggal (tidak memiliki anak perusahaan) maka perusahaan tersebut harus mengkonversi nilai nominal atas transaksi – transaksi dengan metode translasi yang berbeda.

Neraca mata uang asing ditranslasikan terhadap padanannya mata uang domestik oleh nilai mata uang domestik oleh nilai tukar mata uang asing : harga satu buah unit mata uang diartikan dlam mata uang lainnya. Mata uang pada perdagangannegara-negara utama dibeli dan dijual pada pasar global. Peserta pasar termasuk bankdan perantara keuangan lainnya, perusahaan bisnis, individu, dan pedagang internasional dihubungkan oleh jaringan komunikasi modern. Dengan menyediakan tempat untuk para peminat dan penjual mata uang, pasar translasi mata uang asing memfasilitasi transfer pembayaran internasional (seperti dari importir ke eksportir), memungkinkan pembelian internasional secara kredit (seperti surat kuasa dari bank yang mengizinkan pengiriman barang dengan pembayaran uang muka terlebih dahulu kepada pembeli baru ), serta memberikan cara yang baik bagi individu ataupun perusahaan untuk berjaga-jaga dari nilai mata uang yang tidak stabil.
Transaksi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward, atau pasar swap. Pembelian atau penjualan mata uang lanngsung ditempat normalnya harus segera disampaikan, yaitu sekitar dua hari kerja. Penukaran spot dan forward untuk mata uang asing utama pada tiap hari kerja dapat ditemukan pada bagian bisnis di banyak koran terkemuka. Kurs di pasar spot dipengaruhi beberapa faktor, termasuk juga perbedaadn tingkat inflasi antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai arah tingkatata uang selanjutnya. Kurs pada pasar spot terdapat bersifat langsung atau pun tidak langsung.
Transaksi pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang. Translasi  pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat palsu pasar forward. Transaksi swap melibatkan pembelian spot dan  penjualan forward mata uang. Para investor sering kali menggunakan transaksi swap untuk mendapatkan untung dari tingkat saham negara asing yang tinggi sementara juga simultan berjaga-jaga terhadap pergerakan nilai tukar yang tidak stabil.

EFEK LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS ALTERNATIFTRANSLASI MATA UANG ASING
Terdapat tiga kurs translasi yang digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestik, yaitu:
1.      Kurs saat ini; kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.
2.      Kurs historis; translasi mata uang yang berlaku saat asset dengan mata uang pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.
3.      Kurs rata-rata; nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Jika sudut pandang mata uang local yang digunakan ( sudut pandang perusahaan lokal), masuknya penyesuaian translasi dalam laba berjalan tidak perlu dilakukan. Memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba akan mendistorsikan hubungan keuangan yang asli dan dapat menyesatkan para pengguna informasi tersebut. Keuntungan atau kerugian translasi harusdiperlakukan dari sudut pandang mata uang local sebagai penyesuaian terhada pekuitas pemilik. Jika mata uang pelaporan induk perusahaan merupakan unit  pengukuran laporan keuangan yang ditranslasikan ( sudut pandang induk  perusahaan ), sangat disarankan untuk mengakui keuntungan atau kerugian translasi laba sesegera mungkin. Sudut pandang induk perusahaan melihat anak  perusahaan luar negeri sebagai perluasan dari induk perusahaannya. Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan atau penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestic dan harus diakui.

Keuntungan Dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing
1.      Penangguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestik dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh terhadap aruskas mata uang lokal yang dihasilkan dari entitas asing. Penyesuaian translasi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.
2.      Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau kerugian translasi dan melakukanamortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang akan ditangguhkan dan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian terhadap beban bunga.
3.      Penangguhan parsial
Keuntungan dan kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugiansesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
4.      Tidak ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin. Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabilaterjadi perubahan kurs nilai tukar. Keuntungan dan kerugian translasi ini mencerminkan kenaikan atau penurunan ekuitas investasi dalam mata uang domestik dan harus diakui


Sumber: http://www.academia.edu/5079207/TRANSLASI_MATA_UANG_ASING

No comments:

Post a Comment